Perkembangan Pencak Silat pada Zaman Kemerdekaan

Perkembangan Pencak Silat pada Zaman Kemerdekaan






Perkembangan Pencak Silat pada Zaman Kemerdekaan
Walaupun pada masa penjajahan Belanda Pencak Silat tidak diberikan tempat untuk berkembang, tetapi masih banyak para pemuda yang mempelajari dan mendalami melalui guru-guru Pencak Silat, atau secara turun-temurun di lingkungan keluarga. Jiwa dan semangat kebangkitan nasional semenjak Budi Utomo didirikan mencari unsur-unsur warisan budaya yang dapat dikembangkan sebagai identitas Nasional, menyadari pentingnya mengembangkan peranan pencak silat maka dirasa perlu adanya organisasi pencak silat yang bersifat nasional, yang dapat pula mengikat aliran-aliran pencak silat di seluruh Indonesia, maka pada tanggal 18 Mei 1948, terbentuklah Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) dengan susunan pengurus besar, kini IPSI tercatat sebagai organisasi silat nasional tertua di dunia.
Program utama disamping mempersatukan aliran-aliran kalangan Pencak Silat di seluruh Indonesia, IPSI mengajukan program kepada Pemerintah untuk memasukan pelajaran Pencak Silat di sekolah-sekolah.
Usaha yang telah dirintis pada periode permulaan kepengurusan pada tahun lima puluhan, kurang mendapat perhatian, kemudian mulai dirintis dengan diadakannya suatu Seminar Pencak Silat oleh Pemerintah pada tahun 1973 di Tugu, Bogor, dalam seminar ini pulalah dilakukan pengukuhan istilah bagi seni pembelaan diri bangsa Indonesia dengan nama "Pencak Silat" yang merupakan kata majemuk, di masa lalu tidak semua daerah menggunakan istilah Pencak Silat, beberapa daerah di jawa lazimnya digunakan nama Pencak sedangkan di Sumatera orang menyebut Silat, sedang kata pencak sendiri dapat mempunyai arti khusus begitu juga dengan kata silat.
Pencak, dapat mempunyai pengertian gerak dasar bela diri, yang terikat  pada peraturan dan digunakan dalam belajar, latihan dan pertunjukan.
Silat, mempunyai pengertian gerak bela diri yang sempurna, bersumber  pada kerohanian, tenaga, suci murni, guna keselamatan diri atau kesejahteraan bersama, menghindarkan diri manusia dari 
dari beladiri juga bencana, dewasa ini istilah pencak silat mengandung unsur-unsur olahraga, seni, bela diri dan tenaga kebatinan, definisi pencak silat selengkapnya yang pernah dibuat PB, IPSI bersama BAKIN tahun 1975 adalah sebagai berikut :
Pencak Silat adalah hasil budaya manusia Indonesia untuk membela atau mempertahankan eksistensi (kemandirian) dan integritasnya (manunggalnya) terhadap lingkungan hidup dan alam sekitarnya untuk mencapai keselarasan hidup guna meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar